DoS dan DDoS

Apa Itu ?

          “Denial of Service (DoS) attack” merupakan sebuah usaha (dalam bentuk serangan) untuk melumpuhkan sistem yang dijadikan target sehingga sistem tersebut tidak dapat menyediakan servis-servisnya (denial of service). Cara untuk melumpuhkan dapat bermacam-macam dan akibatnyapun dapat beragam. Sistem yang diserang dapat menjadi “MACET” (hang, crash), tidak berfungsi, atau turun kinerjanya (beban CPU tinggi).

          Distributed Denial of Service (DDoS) adalah serangan dalam DoS, satu komputer dan satu koneksi internet digunakan untuk membanjiri server dengan paket, dengan tujuan overloading bandwidth server yang ditargetkan dan sumber daya.Sebuah serangan DDoS, menggunakan banyak perangkat dan beberapa koneksi internet, sering didistribusikan secara global ke dalam apa yang disebut sebagai botnet

Cara Kerja ?

1.    Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.



2.    Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request flooding.



3.    Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server.

Metode ?



1.    Membuat Serangan DDoS Dengan Teknik Dork .



2.    Membuat Serangan DDoS Dengan Notepad



3.    Membuat Serangan DDOS Dengan Software Loic
Title: DoS dan DDoS
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Riza